SUMBAR - Pada pertengahan Juni 2025 ini, derap pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat tak pernah surut. Komitmen Pemerintah Provinsi untuk menghadirkan konektivitas yang lebih baik terus diwujudkan, salah satunya melalui proyek pembangunan jembatan pada ruas jalan provinsi Bungo Tanjung - Teluk Tapang (P.097). Di balik setiap progres yang tampak, ada peran vital dari individu-individu yang tak kenal lelah memastikan segalanya berjalan sesuai rencana, dan salah satunya adalah Adratus Setiawan, ST, MT, Kepala Bidang Bina Marga.
Belum lama ini, kegiatan monitoring intensif telah dilaksanakan oleh Biro Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat. Momen ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan sebuah peninjauan menyeluruh yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Pembangunan, Ibu Ria Wijayanti, ST, M.Si. Namun, kehadiran Adratus Setiawan di lapangan memberikan bobot teknis dan pengalaman yang krusial.
Dengan bekal pengetahuannya yang mendalam di bidang konstruksi jalan dan jembatan, Adratus Setiawan tampak serius mendampingi tim monitoring. Tatapannya tajam meninjau setiap detail, mulai dari kualitas material yang digunakan, metode pengerjaan, hingga progres fisik di lapangan. Diskusi-diskusi teknis pun tak terhindarkan di antara tumpukan pasir dan alat berat, di mana Adratus memberikan masukan dan evaluasi yang konstruktif untuk memastikan bahwa proyek ini memenuhi standar kualitas tertinggi.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Adratus Setiawan sendiri, kegiatan monitoring ini tidak berhenti hanya di lokasi pembangunan jembatan. Peninjauan dilanjutkan dengan perjalanan menyusuri ruas jalan Bungo Tanjung - Teluk Tapang hingga ke area Pelabuhan Teluk Tapang. "Kami memastikan tidak hanya jembatan, tapi juga kondisi ruas jalan pendukungnya, karena keduanya adalah satu kesatuan vital untuk konektivitas," ujarnya kala itu, menegaskan komitmen Bina Marga dalam melihat proyek secara holistik.
Kehadiran Adratus dan tim Bina Marga dalam setiap tahap pengawasan adalah cerminan dari dedikasi mereka untuk membangun infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan. Pembangunan jembatan dan peningkatan ruas jalan ini diharapkan akan menjadi tulang punggung baru bagi pergerakan ekonomi di kawasan pesisir Sumatera Barat, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta membuka peluang pariwisata yang lebih luas.
Di balik kemegahan jembatan yang akan berdiri kokoh, ada kerja keras dan keahlian teknis dari para insinyur seperti Adratus Setiawan. Mereka adalah penjaga kualitas, penjamin keberlanjutan, dan salah satu pilar utama yang mewujudkan mimpi konektivitas yang lebih baik di Ranah Minang. (Moudy)