PADANG - 5 OKTOBER 2024 - Perdana di provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Pasar Raya Padang Fase VII Selevel Mall bakal berfungsi dan menggeliatkan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, tampilan gedungnya yang “elegan” bisa memicu rasa keingintahuan para pengunjung.
Pembangunan Gedung Pasar Raya Kota Padang fase VII yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Persada Gedung, keberadaannya bertujuan untuk mengembalikan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan yang aman dan nyaman.
Bangunan gedung ini terdiri dari, satu lantai semi basement yang bakal diperuntukkan buat pedagang kaki lima. Kemudian, dua lantai lagi difungsikan sebagai kios dan satu lantai lagi sebagai lokasi parkir kendaraan.
Kemudian, gedung ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang toilet, tangga eskalator, kemudian kios-kios telah dilengkapi dengan rolling door, serta bahagian lantai dilapisi keramik, untuk bagian dalam gedung terlihat jaringan listrik serta lampu penerangan juga telah ready.
Pasar yang memiliki luas bangunan 9.320 meter persegi tersebut bakal mampu menampung sekitar 1.243 pedagang. Pembangunan gedung ini tertuang dalam kontrak kerja tahun jamak “Project Value : Rp 103 miliar, project schedule : 2023 s/d 2024” dan dilaksanakan oleh PT Adhi Persada Gedung selaku kontraktor pelaksana, serta PT.Deta Decon selaku supervisi.
Koordinasi secara intens yang dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar), selaku ujung tombak perpanjangan tangan dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR ini telah menunjukkan hasil yang maksimal pada kegiatan pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII.
Guruh Indarto, selaku QHSE Manager PT. Adhi Persada Gedung (APG) saat bincang-bincang santai dengan awak media menjelaskan bahwa, bangunan Fase VII Pasar Raya Padang ini miliki tiga lantai, dengan 304 ruang kios, 650 stan/lapak. Mengenai lahan parkir bangunan baru Fase VII Pasar Raya Padang, mampu menampung sekitar 122 kendaraan roda empat (mobil), dan 144 kendaraan roda dua (motor).
Kemudian untuk menjaga kebersihan gedung selama masa perawatan, PT. Adhi Persada Gedung juga memperdayakan tenaga "cleaning service" yang handal dalam tugasnya, lantaran pekerjaannya tersebut membawa nama perusahaan. Dengan kata lain harus terjamin tanggung jawab dan kualitas kerjanya. An