Bungkam PPK Saat Ditanya Tentang Cacat Mutu Pengerjaan Dalam Masa Pemeliharaan

SUMBAR - 21 FEBRUARI 2025 - Menyorot Pekerjaan jaringan perpipaan SPAM IKK Air Sonsang Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan yang dilaksanakan PT.Randinal Pratama Mandiri pada tahun 2024 lali.

Terkesan tidak kooperatif, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Widya Putri, saat dikonfirmasi terkait waktu masa perawatan proyek yang diduga terabaikan.

Dilansir dari media mitrarakyat.com, ruas jalan Nasional Padang-Painan mengalami kerusakan di bahu jalan diduga akibat dari bekas penggalian yang dilakukan PT.Randinal Pratama Mandiri.

Meskipun sudah dilakukan pengecoran kembali, namun kondisi bahu jalan tidak seperti semula lagi. Saat ini kondisi bahu jalan sudah banyak yang retak, patah dan berlubang.

Kerusakan diruas jalan nasional Padang Painan itu disinyalir akibat dari pelaksnaan yang tidak mengacu pada bestek. Salah satunya saat penggunaan tanah bekas galian dijadikan tanah timbunan (tanah urug ).

Material bekas galian pipa tersebut terlihat banyak mengandung pecahan beton. Sekarang kondisi dilapangan bahu jalan yang baru selesai itu sudah berlubang. Padahal usia pekerjaan galian pipa tersebut masih baru masuk satu bulan dimasa pemeliharaannya.

Parahnya saat awak media menghubungi PPK terkait pengerjaan tersebut melalui WhatsApp beliau pada tanggal 20 Februari 2025 lebih kurang jam 14.13 Wib. PPK Widya Putri yang akrab dipanggil Riri itu terkesan tidak peduli atau bungkam.

Proyek dimenangkan oleh PT.Radina Pratama Mandiri dengan nilai Kontrak Rp.11.833.688.000,-  

Masa pelaksanaan selama 210 hari kalender. Dalam pelaksanaannya, kontraktor melakukan penggalian di bahu jalan nasional Padang-Painan sepanjang 1,6 Km. Dan saat ini bekas galian dibahu jalan sudah rusak parah dibeberapa titik.

Hingga berita ini diterbitkan, media masih dalam tahap mengumpulkan data-data serta menunggu klarifikasi PPK dan upaya konfirmasi pihak terkait lainnya.

(Irmon.S)

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.