AROSUKA – Pemerintah Kabupaten Solok terus tancap gas dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kali ini, Wakil Bupati Solok H. Candra menggandeng Badan Bank Tanah untuk memperkuat strategi pemanfaatan lahan demi pemerataan pembangunan.
Bertempat di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Solok pada Kamis (15/05/2025), Wabup Candra duduk satu meja dengan Kepala Divisi Perolehan Tanah Badan Bank Tanah, Yagus Suyadi. Agenda utamanya: mendorong proses bisnis yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
“Bank Tanah punya peran strategis sebagai solusi konkret terhadap ketimpangan lahan. Kami ingin masyarakat Solok benar-benar merasakan dampak positif dari kebijakan agraria nasional,” tegas Wabup Candra dengan semangat.
Diskusi ini bukan sekadar seremonial. Dibahas secara mendalam tentang percepatan penyediaan lahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pengembangan kawasan produktif, hingga potensi investasi yang ramah rakyat.
Wabup juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam arus pembangunan.
“Ini soal keadilan ekonomi. Kabupaten Solok harus menjadi rumah yang makmur bagi semua warganya,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Yagus Suyadi menyambut antusias ajakan kerja sama. Ia memaparkan strategi Bank Tanah di Sumatera Barat dan membuka peluang konkret bagi Kabupaten Solok.
“Kami siap mendukung. Dengan pengelolaan tanah yang transparan dan inklusif, lahan bukan lagi masalah, tapi solusi,” ujar Yagus.
Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala DPRKPP Retni Humaira, Camat Gunung Talang Riswandi Bahaudin, Wali Nagari Koto Gadang Guguak Carles Camra, serta sejumlah OPD terkait.
Langkah sinergis ini menjadi harapan baru. Tanah tidak lagi jadi sumber konflik, tapi sumber kehidupan. Dan dari Solok, mimpi tentang ekonomi berkeadilan mulai ditanam dan disemai.**(yans)