Padang Pariaman Berbenah: Diskusi Lintas Sektor Mengurai Benang Kusut Permasalahan Sosial

PADANG PARIAMAN - 22 JUNI 2025 – Mentari pagi bersinar cerah di ufuk timur Padang Pariaman, membasuh bumi dengan kehangatan yang seolah menjadi penanda harapan. Namun, di balik indahnya panorama alam, sebuah tantangan berat tengah membayangi. Gelombang persoalan sosial, mulai dari penemuan mayat, kasus pembunuhan, hingga pemerkosaan, belakangan ini menguji ketahanan moral dan sosial masyarakat. Menyadari urgensi ini, hari ini, Minggu, 22 Juni 2025, Kabupaten Padang Pariaman menghelat sebuah Diskusi Lintas Sektor yang monumental, sebuah upaya kolektif untuk mencari titik terang di tengah kegelapan.

Di ruang pertemuan yang dipenuhi semangat kebersamaan, Bupati Padang Pariaman, John Kennedy Azis, memimpin jalannya diskusi. Wajah-wajah serius namun penuh komitmen terlihat dari setiap hadirin: para tetua adat Niniak Mamak dan Bundo Kanduang, ulama Tuanku, perwakilan lembaga adat seperti LKAAM dan KAN, tokoh agama dari MUI, aparat keamanan dari Polres dan Dandim, perwakilan Persatuan BAMUS, jajaran OPD terkait, serta rekan-rekan wartawan yang siap mengabarkan setiap gagasan.

Inisiator acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudi Repana Rilis, membuka diskusi dengan nada tegas namun penuh optimisme. "Diskusi Pemda hari ini titik beratnya adalah mencari solusi dan tindakan tegas atas pelaku-pelaku yang menyimpang seperti kejadian-kejadian ini," ujarnya, menggema di seluruh ruangan. Ia menekankan bahwa masalah sosial adalah tanggung jawab bersama, sebuah beban yang harus dipikul secara gotong royong demi terwujudnya "Kabupaten Padang Pariaman yang Maju."

Bupati John Kennedy Azis, dengan kebijaksanaan seorang pemimpin, turut menyuarakan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk kemaslahatan masyarakat. Ia melihat ini sebagai jembatan yang akan menghubungkan visi dan misinya, tidak hanya dalam mengatasi masalah sosial, tetapi juga mengukuhkan pondasi infrastruktur, memberdayakan UMKM, meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan pariwisata, dan berbagai sektor vital lainnya. Komitmen ini bahkan telah diwujudkan dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting dari pusat, sebut saja Menteri Migran Tenaga Kerja Luar Negeri Abdul Karding, Anggota DPR RI Dapil Sumbar Cindy dari Partai Nasdem, hingga Wakil Menteri Pariwisata, menunjukkan keseriusan Pemda dalam membangun Padang Pariaman yang lebih baik.

Inti dari pertemuan ini adalah sebuah seruan untuk berkolaborasi, berjibaku bersama pemerintah. Sebuah seruan yang selaras dengan semboyan Tambo nan adiluhung: "Sacioeak bak ayam sadancieang bak basi" – bermakna, mari bersama-sama mengawasi anak kemenakan dari hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka. Pesan ini menggema, mengajak seluruh elemen masyarakat, dari tingkat Nagari hingga Kecamatan, untuk memberdayakan setiap komponen dan melaksanakan himbauan.

Terkhusus, para Niniak Mamak diharapkan menjadi garda terdepan dalam menggalakkan sistem yang telah disepakati, membentengi anak kemenakan dari pengaruh buruk di tengah masyarakat. Peran mereka, sebagai pemegang adat dan tradisi, menjadi sangat krusial dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.

Diskusi juga menyentuh persoalan kegiatan hiburan, khususnya orgen tunggal, yang menjadi denyut nadi perhelatan dan kebahagiaan masyarakat. Meskipun sah sebagai "bunga perhelatan," ada benang merah yang harus ditarik. Hiburan tetap harus dalam koridor aturan dan nilai-nilai kearifan lokal. Oleh karena itu, tujuan akhir dari diskusi ini adalah bagaimana semua sektor, dari setiap pemangku kepentingan, dapat mengambil sikap dan tindakan yang bijaksana dalam menyikapi setiap aspek kehidupan, demi Padang Pariaman yang aman, damai, dan sejahtera.

Pertemuan hari ini bukan sekadar diskusi, melainkan sebuah deklarasi komitmen bersama. Sebuah janji untuk bersatu, berkolaborasi, dan bergerak maju, membuktikan bahwa Badai seberat apapun, dapat dihadapi dengan semangat kebersamaan dan kebijaksanaan. Padang Pariaman telah mengambil langkah besar hari ini, sebuah langkah menuju masa depan yang lebih cerah. (Rin) 

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.