Latest Post

PADANG - 9 SEPTEMBER 224 - Pembangunan 'Padang Skatepark' atau arena bermain skateboard, nomor Kontrak: 000.31/32.2/DDTP/Dispar-Pdg/2024, lokasi Kawasan Pantai Muaro Lasak, Pantai Padang, bakal membawa dampak positif terhadap tumbuh kembangnya perekonomian Kota Padang.

Kegiatan bersumber dari belanja modal rehabilitasi lapangan skateboard Muaro Lasak, tahun anggaran 2024, nilai kontrak Rp. 2.352.788.032,00 dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender ini tengah dalam pengerjaan dan bakal menjadi “sport tourism” baru untuk Kota Padang.


Sebab, Skateboard termasuk kategori olahraga ekstrem, karena itulah diminati oleh kalangan anak muda yang berjiwa bebas dan menyukai tantangan. Oleh karena itulah kegiatan dibawah pengawasan Dinas Pariwisata Kota Padang ini mendapat acungan jempol dari komunitas pecinta skateboard yang ada di Kota Padang.


“Dengan adanya arena bermain skateboard ini para generasi muda bisa berolahraga sambil berwisata. Bahkan, nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan wisatawan baik lokal maupun nasional untuk berkunjung ke Kota Padang,” ujar Wawan (22) salah seorang warga Padang pecinta bermain skateboard.


Atas adanya arena Padang skatepark buat para generasi muda bisa berolahraga. Selaku anak muda yang mencintai olahraga ini, kami mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Kota Padang dan Dinas Pariwisatanya. An


SUMBAR - 13 SEPTEMBER 2024 - Proyek infrastruktur rekontruksi jalan Bypass Periaman no kontrak 04.1/PKK/SPK-PJN1- Bb.03.23.1.5/1/2024, keberadaannya sangat dirasakan oleh warga setempat termasuk para pengemudi yang kerap lalu-lalang diarea tersebut. 


Kegiatan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar), Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Sumbar. Selain bermanfaat juga telah merubah alam sekitarnya menjadi bersih, asri dan bernilai keindahan.


Kita bukan memuji, proyek infrastruktur rekontruksi tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. Sarana Mitra Saudara (SMS), dengan konsultan supervisi PT. Garis Putih Sejajar KSO PT. Adimascipta Dwipantara dan CV. Parades Karya Consultants. PT. SMS ini memang layak mendapat apresiasi. Sebab, sangat profesional dalam bidangnya, ujar Winarno (52) warga setempat saat ditemui awak media.


Hal senada juga disampaikan oleh Muksin (31), seorang pedagang yang kerap lalu-lalang juga diarea tersebut. Katanya, sebelum ada kegiatan proyek masa pelaksanaan 300 (Tiga Ratus) hari kalender, dengan masa pemeliharaan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari kalender, yang dikerjakan oleh PT. SMS. Jalan Bypass ini awalnya selain sempit, kondisinya juga sangat memprihatinkan. Kini, hamparan beton sudah terbentang dan rasa was-was saat berpapasan dengan kendaraan lain juga telah berangsur sirna.

Seperti yang pernah disampaikan Ka Satker PJN Wilayah 1 Sumbar ke salah satu media. “Jika PT. SMS yang bekerja kita tidur saja dirumah kegiatan mereka tetap jalan”. Hal ini terbukti di pekerjaan nilai kontrak: Rp. 47.845.594.000,00. Hamparan jalan beton terpajang di kiri kanan area persawahan, kerja rekanan kita akui.


“Atas adanya kegiatan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar), Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Sumbar. Selaku warga yang merasakan manfaatnya, kami mengucapkan terimakasih, terutama pada rekanan, semoga proyek ini selesai tepat waktu dan tempat mutu, ujarnya.  An

PADANG - Bakal calon Walikota Padang periode 2024-2029 Fadli Amran  menyampaikan komitmennya tidak akan bermain proyek meminta  fee sekian persen dari proyek- proyek yang dikerjakan di wilayah kota Padang.

Hal itu disampaikan Fadli Amran ketika menyampaikan visi misinya untuk maju sebagai calon walikota Padang periode 2024-2029 kepada wartawan yang tergabung dalam Kolaborasi Jurnalis Indonesia ( KJI) di salah cafe di kawasan jl Ahmad Dahlan tadi siang.

Sebagai putra yang dilahirkan dan dibesarkan di kota Padang, Fadli Amran ingin memberikan contoh kepada bawahan dan pegawai di lingkungan kota Padang agar bisa bekerja bersih dan profesional.

"Tidak main proyek mengatur tender dan menentukan pemenang dan akhirnya mendapatkan "fee" dari hasil proyek tersebut" tegas Fadli.

Sebagai anak muda, Fadli ingin memberikan contoh dan memulai komitmen dan keteladanan dari diri ia sendiri. " Saya berjanji, tidak akan minta-minta fee seperti yang mungkin terjadi di berbagai daerah dan instansi saat ini, " kata Fadli 

Ada yang mengatakan untuk pekerjaan tanpa tender atau PL, kontraktornya harus keluarkan 20 persen dana dari nilai proyek dan untuk proyek biasa 2,5 persen. " Saya jamin hal itu tidak akan saya lakukan bila terpilih jadi walikota, "sebut Fadli.

Kepada kepala- kepala dinas dan pimpro saya akan sampaikan komitmen itu. Bagi yang tidak sanggup,silahkan mundur, tidak bergabung dengan saya, katanya.

Selain menyampaikan komitmennya, Fadli juga menyampaikan visi dan misinya yang intinya meningkatkan kolaborasi terhadap segala potensi yang dimiliki kota Padang.

Sebuah visi tentu mencakup banyak hal dan persoalan mendasar di kota Padang. Ia menyebutkan bagaimana membangun " smart city" kota pintar.

Smart city melingkupi berbagai hal, masalah lingkungan, pemerintahan, kesehatan, perekonomian, mobilitas dan aspek penting lainnya.

Fadli mengurai poin- poin "smart city" seperti yang dikembangkan kota-kota besar di Indonesia. Ia juga bicara terkait kearifan lokal budaya dan agama.

Pertemuan Fadli dengan kalangan wartawan berlangsung hangat dan bersemangat. Berbagai persoalan kota diangkat dalam pertemuan, termasuk juga tawuran massal . ( bb).

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.