Latest Post

PADANG - 7 NOVEMBER 2024 - Organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) dalam waktu singkat bakal mengelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan profesionalisme awak media dalam bidangnya.

Sama diketahui, selama ini praktik lapangan sebagian perusahaan media baik cetak maupun online langsung menerjunkan wartawannya tanpa dibekali pengetahuan jurnalistik dan kode etik. Akibatnya, mereka bekerja secara otodidak dan kerap menghadapi masalah hingga menimbulkan sengketa pers. “ Di sinilah pentingnya peningkatan kompetensi bagi wartawan,” ujar Dr Ir H Basril Basyar, Dewan Pembina KJI.
Disisi lain, Jongguk Maransi Siagian, ketua Dewan Pimpinan Pusat KJI memastikan bahwa, proses UKW di KJI bakal berjalan sesuai dengan harapan Dewan Pers, yakni. 

Pertama, meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan. Dua, menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Tiga, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik. Empat, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual. Lima, menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan. Enam, menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers, terangnya sembari mengatakan syarat mengikuti UKW di KJI sebagai berikut: 

1. Bekerja sebagai wartawan aktif yang dibuktikan dengan a. Melampirkan fotocopy Kartu Pers yang masih berlaku; b. Surat Keterangan dari Pemimpin Redaksi/Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana/Jabatan Setara; dan c. Data Riwayat Hidup. 

2. Tidak sedang sebagai bagian dari partai politik, anggota legislatif, humas lembaga pemerintahan dan swasta, anggota TNI dan Polri. 

3. Telah menjadi wartawan paling singkat 1 (satu) tahun (untuk jenjang wartawan Muda). 

4. Bekerja sebagai wartawan pada perusahaan Pers, Lembaga Penyiaran Swasta, yang memenuhi ketentuan: a. berbadan hukum Indonesia dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT).

5. Wartawan lepas (freelance journalist) dapat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan dengan melampirkan Surat Rekomendasi dari Perusahaan Pers tempat mempublikasikan karya jurnalistiknya. 

6. Mengisi dan menyerahkan formulir dalam bentuk softcopy atau hardcopy. 

7. Menyampaikan contoh karya jurnalistik yang dimuat dan/atau disiarkan pada segala jenis saluran yang tersedia dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. 

8. Menandatangani pernyataan kesediaan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan, dan mematuhi jadwal, tatacara uji, bersikap sopan dan berpakaian rapi. 

Kemudian, untuk peserta ujian jenjang wartawan Madya mesti menyertakan salinan sertifikat kompetensi jenjang wartawan Muda. Sedangkan jenjang wartawan Utama harus menyertakan salinan sertifikat kompetensi jenjang wartawan Madya. Dan, jenjang muda (tulisan berita), jenjang madya (tulisan feature), dan jenjang utama (tulisan opini/tajuk).

Bagi rekan-rekan Jurnalis yang berminat UKW sama KJI silahkan mendaftar lewat email : kolaborasijurnalisindonesia@gmail.com. atau bisa menghubungi WhatsApp (WA) 081267737200. Ujar Siagian, sembari mengatakan untuk ketentuan administrasi UKW, tetap berlaku tanpa terkecuali. Sebab , kita tidak ada dana hibah untuk kegiatan ini, katanya. An


Agam ~ HP
. Kesadaran masyarakat di Nagari Kamang Tangah Anam suku Kecamatan Kamang Magek untuk menjaga kebersihan lingkungan, sepertinya mulai tinggi. Mereka gotong royong membersihkan aliran sungai Jorong Bansa,Minggu (3/11).

Sungai yang sebelumnya kotor dan kumuh, oleh warga dibersihkan dengan cara gotong royong. Rencananya, sungai itu akan di isi bibit ikan dengan dikelola oleh masyarakat Nagari Kamang Tangah Anam suku nanti nya. “Kita akan isi bibit ikan dan dibuat tempat memancing nantinya,” cetus Walinagari Kamang Tangah Anam suku, Zulkhiyar.


Menurut Zulkhiyar, aliran sungai ini sekarang sangat lah kering, dikarenakan curah hujan yang sedikit sehingga sawah masyarakat mengering dan belum dapat ditanami. Dengan adanya Goro bersama ini insyaallah aliran sungai yang membentang di nagari kami ini akan terlihat bersih dan rapi kembali ,” katanya.

Dengan alat sederhana, lanjut dia, masyarakat menggelar kerja bakti membersihkan kotoran yang mengendap di dasar sungai. “Sepanjang aliran sungai ini dibersihkan, sehingga dari hulu ke hilir akan bersih,” ungkapnya.

Zulkhiyar dan seluruh masyarakat Nagari Kamang Tangah Anam suku,juga sangat berharap bantuan dan campur tangan pemerintah daerah dan pusat untuk bisa mengulurkan dana untuk menormalisasi sungai tersebut dan adanya irigasi, untuk meningkatkan produksi pertanian padi dan kelancaran ekonomi masyarakat Nagari Kamang Tangah Anam suku.

"Mudah-mudahan, kami berharap Pemerintah daerah dan pusat mau menganggarkan untuk menormalisasi sungai tersebut dan membuatkan irigasi yang panjang aliran sungai ini lebih kurang 2500 meter. Tentunya demi peningkatan produktivitas pertanian rakyat,”Pungkasnya. #FJR


PADANG - 1 NOVEMBER 2024 - Keberadaan proyek satuan kerja SNPT PJPA WS. IAKR WS. Indragiri Akuaman, WS. Kampar, WS. Rokan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), nomor kontrak HK.02.03/03/SNVT-PJPA-WS.IAKR/ATAB-II/VII/2024, yang berlokasi di Imtek Palukahan hulu Sungai Batang Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sangat berdampak positif baik terhadap lingkungan maupun masyarakat setempat.

Karena, dipekerjaan rehabilitasi prasarana air baku Kota Padang, tanggal kontrak 16 Juli 2024, kegiatan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber daya Air, SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air WS. IAKR Provinsi Sumbar, telah membuka peluang kerja bagi bagi warga setempat.

“ Kami sangat mengapresiasi proyek senilai Rp 4.571.862.100,00. Sebab, dengan adanya pekerjaan Imtek Palukahan yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Rangkayo Basa, sebagian dari masyarakat tidak lagi ada yang menganggur, “ ujar Rahma, warga setempat pada saat bincang-bincang santai dengan awak media di kedai kopi yang tidak berapa jauh dari lokasi kegiatan.

Sembari menuangkan kopi ketadah Rahma, yang ternyata adalah humas juga berujar, kegiatan ini waktu pelaksanaannya 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender. Alhamdulillah, untuk para pekerjanya dari kita-kita warga setempat.

Disisi lain, salah seorang pekerja yang inisialnya minta tidak disebut, saat diminta tanggapannya oleh Awak media terkait adanya proyek Imtek mengatakan. “ Kita sangat terbantu, kita sangat berterimakasih ke pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang, dan juga rekanan yang telah merangkul kami-kami penduduk setempat untuk bekerja, ujarnya. **


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.