Latest Post

PADANG - 11 DESEMBER 2024 - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK-6) Padang diacara penganugerahan borong penghargaan. Salah satunya yakni, terbaik 1 dalam lomba apresiasi Guru dan tenaga kependidikan kategori “kepala SMK inovatif” tingkat provinsi Sumatera Barat. 
Keberhasilan Kepala sekolah dan 4 orang guru tenaga pendidik di SMK N-6 Padang yang menoreh penghargaan mendapat apresiasi dari Drs. Barlius, MM, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat.

Dikatakan Barlius, semoga dengan adanya Raihan penghargaan tersebut pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan SMA, SMK, SLB berprestasi bisa menjadi motor pengungkit untuk peningkatan inovasi, kreativitas, serta dedikasi bagi guru dan tenaga kependididikan se Sumbar, harapnya.
Sebagaimana diketahui, Kepala SMK N-6 Padang Deta Mahendra, diacara penganugerahan berhasil meraih 3 penghargaan dari Mahyeldi, Gubernur Sumbar. Termasuk 4 orang guru tenaga pendidik SMK N-6 Padang juga berhasil meraih penghargaan yakni, Wiswitri sebagai guru SMK Inspiratif tingkat nasional, Yuhermita guru SMK Inspiratif tingkat nasional, Eka Teresia guru SMK Inspiratif tingkat Internasional dan Nela Kesuma terbaik satu guru SMK Inspiratif tingkat Sumatera Barat.

Deta Mahendra, Pria yang menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMKN 6 sejak Januari 2024. Berdasarkan informasi yang dihimpun ia mengatakan, semua prestasi ini tidak lepas dari bimbingan Kabid PSMK dan Kadis Pendidikan Sumbar. 

“Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Ariswan dan bapak Barlius yang selalu memberi arahan dan masukan demi kemajuan SMKN 6 Padang” ungkap Deta.

Deta Mahendra juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh GTK hebat SMKN 6 Padang. Sehingga SMKN 6 berhasil meraih sesuatu yang membanggakan, ujarnya. (Gua)

SUMBAR - 30 NOVEMBER 2024 - Kombinasi sinergi yang dilakukan oleh PT.SMS (PT.Sarana Mitra Saudara) dengan Dinas PUPR selaku pihak Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam melaksanakan kegiatan infrastruktur jalan telah menunjukkan hasil maksimal.

Sebagaimana diketahui, kontrak kerja kegiatan Rehabilitasi Jalan (BKK Paket I) meliputi beberapa ruas, seperti ruas Sp. Batu Palano - Batas Agam, ruas Sp.Kiambang - Balai Selasa, ruas Sp.Siturah - Aur Sarumpun - Sawah Taruko, dan ruas Sp. Turawan - Pasir Jaya.
Saat ini, sebahagian besar ruas tersebut telah tuntas pengerjaannya dilaksanakan oleh PT.Sarana Mitra Saudara, selaku perusahaan kontraktor pemenang tender, dan ruas - ruas tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna jalan.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, melalui Dinas PUPR menjelaskan, "menyikapi keluhan masyarakat serta untuk menunjang kelancaran pergerakan manusia dan barang khususnya di daerah Koto Baru, Kecamatan X Koto, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melakukan rehabilitasi jalan pada ruas Batu Palano-Batas Agam-Pasar Agro yang dekat dengan Pasar Koto Baru.

"Ruas ini terkoneksi pada jalan nasional/arteri primer penghubung Padang-Pekanbaru, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Agam. Saat ini proses pengaspalan telah selesai dilakukan dan masyarakat sudah dapat memanfaatkannya kembali. Tetaplah fokus dan jaga keselamatan selama berkendara.
Terpisah, salah seorang warga setempat yang inisialnya tak minta disebut mengatakan. “ Tersedianya akses jalan yang baik dan mantap adalah harapan masyarakat,”ucapnya pada Awak media.

"Dan saat ini hal tersebut dapat direalisasikan oleh pihak Pemda Tanah Datar, dan juga rekanan yang sangat profesional dalam bidang, tentu saja ini patut diapresiasi,” ulasnya.

Disisilain Mak Wan (42) yang juga warga sekitar juga sangat mengapresiasi pekerjaan yang tertuang dalam kontrak kerja Rehabilitasi Jalan (BKK Paket I).

"Kami menganggap, terealisasinya pembangunan/rehabilitasi jalan ini adalah sebuah kado yang istimewa bagi kami masyarakat dimometum Hari Bakti PU 2024 ini oleh Pemerintah Tanah Datar.

Untuk itu, selaku masyarakat kami tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanah Datar, terimakasih Dinas PUPR, dan juga terimakasih kepada pihak rekanan (PT.SMS) yang sangat profesional dalam bidang infrastruktur jalan," ucapnya.  **

SUMBAR - 13 DESEMBER 2024 - Kegiatan pelaksanaan pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir serta sedimen Batang Bangko dan Suliti di Kabupaten Solok Selatan akhirnya rampung. Alhasil membuat warga setempat berucap rasa syukur lantaran impian mereka terwujud.
Sebagaimana diketahui, proyek bernomor kontrak HK.02.03/01/BWS. SV/PJSA- WSBH/SP/1/2024, telah menghilangkan kecemasan mereka terhadap banjir yang selama ini selalu mengintai. Alhamdulillah, kini sudah teratasi berkat adanya bangunan kokoh pengendalian banjir yang mereka impikan. Sekarang perkampungan, sawah, dan ladang mereka bakal aman.

Menariknya lagi, lokasi pengendalian banjir Batang Bangko dan Suliti sekarang menjadi kawasan wisata sungai, selain mempercantik kawasan wisata Seribu Rumah Gadang, menjadi icon wisata baru bagi Kabupaten Solok Selatan. Untuk ini apresiasi kami berikan pada kontraktor yang sangat profesional dalam bidangnya, ujar warga setempat yang inisialnya tak minta disebutkan.

Dikatakan nya, dulu kawasan sungai sangat kumuh dan mudah tergerus air, apalagi jika hujan mengguyur warga selalu merasa cemas seakan hujan yang turun siap bakal mendatangkan bahaya banjir. Sekarang kecemasan mereka mulai sirna dan berubah menjadi bahagia.
Sebab, bangunan pengendalian banjir sangat kokoh lagian enak untuk dipandang. Kawasan kumuh itu sekarang telah disulap menjadi kawasan wisata. Hal ini terlihat jelas disepanjang sungai Batang Bangko dan Suliti.

Namun, dibalik keindahan pengendalian banjir dan sedimen Batang Bangko serta Suliti yang selesai tepat waktu termasuk mutu. Tersiar suara miring dari pihak tertentu. Misalnya masalah material yang digunakan. Padahal, tak ada persoalan.

Proyek Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) dikerjakan, PT. Graha Bangun Persada senilai Rp14.116.399.500.00, pemakaian material tidak ada memakai Sirtu (Pasir dan Batu) yang berasal dari tambang rakyat (tambang ilegal) di wilayah tersebut. Ada-ada saja ulasnya sembari berucap.

Disisilain pengakuan Arbindo, dikutip dari salah satu media online. “Material yang terpasang berasal dari galian lokasi pekerjaan. Intinya, material bekas galian di lokasi pekerjaan.” Itupun sudah diadendum, menggunakan material setempat,” ujarnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.