Latest Post

SUMBAR - Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke-192 kali ini mengusung tema “Bergerak Bersama untuk Padang Pariaman Maju dan Sejahtera”.
Puncak acara yang diadakan di Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang, pada Sabtu, 11 Januari 2025 berlangsung dengan berbagai rangkaian kegiatan yang terstruktur dan sangat meriah. 

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati Suhatri Bur, Wakil Bupati Rahmang, Ketua DPRD Aprinaldi, Wakil Ketua DPRD Wira Satria dan Firman, para anggota DPRD dan tokoh masyarakat setempat. 

Diacara ini, turut hadir anggota DPD RI H. Jelita Donal, Sekretaris Kota Pariaman, Sekretaris Kota Sawahlunto, Forkopimda, para camat, walinagari. 
Rangkaian kegiatan termasuk sidang paripurna ini dibuka oleh Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi. Hadir juga pameran produk unggulan hasil pertanian dan perkebunan, hiburan seni tradisional, penghargaan kepada tokoh inspiratif, serta makan bajamba di masjid lingkungan Pemerintah Padang Pariaman.  

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur menyampaikan rasa syukur atas usia Kabupaten Padang Pariaman yang telah mencapai 192 tahun sejak berdiri pada 1833. Ia memaparkan perkembangan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJPD 2005–2025, meski dihadapkan dengan tantangan, seperti pandemi COVID-19 yang berdampak pada ekonomi dan kesehatan masyarakat.  

“Melalui semangat ‘Bergerak Bersama,’ kita berhasil menghadapi tantangan tersebut dengan berbagai program kerja yang mendorong pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Semoga Padang Pariaman terus melaju dengan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Suhatri Bur.  

Bupati juga mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025–2030, Jhon Kenedy Aziz dan Rahmad Hidayat, yang ditetapkan oleh KPU pada 9 Januari 2025. Untuk itu, ia berharap dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat kepada pemimpin baru, sebagaimana dukungan yang telah diterimanya selama masa kepemimpinan beliau.

“Dirgahayu Kabupaten Padang Pariaman ke-192. Semoga daerah ini semakin maju dan menjadi kebanggaan Sumatera Barat bahkan Indonesia,” tutupnya.  

Momentum HUT ke-192 ini menjadi simbol kebersamaan dalam mendukung visi pembangunan untuk masa depan Padang Pariaman yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis. **

Sumatera Barat adalah sebuah wilayah yang penuh dengan keindahan alamnya yang memukau serta memikat hati. Sebab, perpaduan antara pegunungan yang hijau, lembah yang subur, dan pantai yang indah, menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi para pelancong yang telah singgah kelokasi destinasi wisata Sumatera Barat. 

Selain alamnya yang memukau, Sumatera Barat juga terkenal dengan kekayaan kuliner khasnya. Masakan padang, dengan cita rasa yang kaya akan rempah-rempah, telah mendunia dan menjadi salah satu kebanggaan kuliner Indonesia. Dari rendang yang gurih, gulai ayam yang lezat, hingga sate padang yang terkenal, setiap hidangan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencobanya.

Dengan kombinasi keindahan alamnya dan kelezatan kuliner tradisionalnya, Sumatera Barat menjadi destinasi yang sempurna bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan Indonesia dalam segala aspeknya. Inilah salah satu wisata Sumatera Barat yang indah dan mempesona yakni, Danau Maninjau:

Danau Maninjau merupakan danau vulkanik berketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Terletak di Kecamatan Tanjung Rayu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). 140 kilometer (km) dari sebelah utara Kota Padang, 36 km dari Bukittinggi, dan 27 km dari arah Lubuk Basung.

Selain memiliki panorama yang indah, daerah sekitar danau juga menjadi ladang penghasilan bagi penduduk setempat. Penduduk memanfaatkan pinggir danau menjadi lokasi ternak ikan, yang dikenal dengan keramba. 

Keramba ikan di sini banyak sekali jumlahnya, diisi dengan berbagai macam ikan. Mulai dari ikan nila, mas, bada, dan lain sebagainya. Bagi penggemar olahan ikan, bisa membelinya dari nelayan setempat. Bisa diolah di rumah atau di warung-warung terdekat.

Asal Muasal Danau Maninjau

Bagi kamu yang penasaran dengan asal usul Danau Maninjau, ternyata tempat wisata ini merupakan hasil erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau. Kejadiannya sudah berlangsung lebih dari 52 ribu tahun yang lalu.

Letusan yang dihasilkan oleh Gunung Sitinjau tersebut jumlahnya sangat banyak, mencapai 250 piroklastik. Hamburannya menyebar kemana-mana dan menghasilkan kaldera atau lubang besar berbentuk wajan lambat laut menjadi danau yang sangat luas, yang sekarang kita sebut sebagai Danau Maninjau.

Danau Maninjau juga menjadi salah satu pemasok sumber air untuk sungai-sungai di sekitarnya. Utamanya adalah Sungai Batang Sri Antokan. **

PADANG PARIAMAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman secara resmi menetapkan pasangan John Kenedy Azis (JKA) dan Rahmat Hidayat sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di aula rumah makan seafood ulakan tapakis, Kamis (9/1). 
Pasangan John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat unggul dengan perolehan suara sebesar 90.801 atau 57,77 dari total suara sah, mengalahkan satu pasangan calon lainnya yang turut berkompetisi dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. Hasil ini sekaligus mengukuhkan dukungan kuat masyarakat terhadap pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Golkar dan beberapa partai pendukung lainnya.

Ketua KPU Padang Pariaman, Zainal Abidin, dalam keterangannya menyampaikan bahwa seluruh tahapan Pilkada 2024, termasuk penghitungan suara dan penyelesaian sengketa, telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. "Kami memastikan bahwa proses pemilihan berjalan transparan, jujur, dan adil. Penetapan ini adalah hasil akhir dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat," ujarnya.

John Kenedy Azis dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Padang Pariaman atas kepercayaan yang diberikan. "Kemenangan ini adalah amanah besar yang harus kami jaga dan laksanakan. Kami berkomitmen untuk membawa Padang Pariaman menuju perubahan yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Rahmat Hidayat menambahkan bahwa mereka akan segera menyusun program kerja yang berpihak kepada rakyat. "Kami akan memprioritaskan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sebagai langkah awal dalam membangun Padang Pariaman yang sejahtera," ucapnya.

Dengan penetapan ini, KPU Padang Pariaman berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu kembali dan mendukung pemerintahan yang baru untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga. (*)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.