Latest Post

PADANG - 3 MEI 2025 - Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang hari ini menorehkan catatan penting dalam sejarahnya dengan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Internasional Ranah Minang Halal Lifestyle Festival (RMHLF) 2025. Festival yang diinisiasi Unbrah bekerja sama dengan Indonesian Halal Lifestyle Centre ini, menurut Rektor Unbrah, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S., merupakan kebanggaan dan bukti nyata kontribusi kampus dalam memajukan ekosistem halal di tingkat global.

"Kampus ini menjadi tempat bersatunya riset, budaya Minang, dan gaya hidup halal. Kami bangga menjadi tuan rumah forum internasional yang memperkuat posisi Indonesia di dunia Islam," ujar Prof. Musliar Kasim saat membuka festival yang berlangsung pada 3 hingga 4 Mei 2025 ini.

Kehadiran 12 Duta Besar dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta belasan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu di Kampus Unbrah Aie Pacah menjadi sorotan utama, menunjukkan tingkat kepentingan dan jangkauan internasional acara ini. Prof. Musliar Kasim melihat momen ini sebagai peluang emas untuk memperkenalkan potensi Ranah Minang dan Indonesia secara luas dalam industri halal.

Hari pertama festival diisi dengan berbagai agenda strategis. Salah satunya adalah seminar internasional bertajuk "Unlocking Future Opportunities through Innovation in the Halal and Digital Sectors". Prof. Musliar Kasim sendiri turut menjadi salah satu pembicara dalam seminar ini, berbagi pandangan dan kontribusi akademis Unbrah dalam pengembangan sektor halal dan digital. Seminar ini menghadirkan jajaran pakar terkemuka nasional maupun internasional, memastikan diskusi yang mendalam dan relevan.

Di luar forum ilmiah, kemeriahan RMHLF hari pertama juga terasa pada acara Gala Dinner & Fashion Show Halal Lifestyle. Acara ini tidak hanya menjadi ajang ramah tamah, tetapi juga platform untuk mempromosikan modest fashion lokal, sejalan dengan semangat festival untuk mengintegrasikan gaya hidup halal dengan kekayaan budaya Minangkabau yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Unbrah juga memberikan ruang bagi UMKM melalui area pameran yang menampilkan beragam produk halal unggulan Sumatera Barat. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku usaha.

Prof. Musliar Kasim berharap, festival ini tidak hanya berhenti pada seremonial, tetapi menjadi pemantik kolaborasi konkret antara berbagai pihak. "Melalui festival ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia di masa depan," pungkasnya. Sebagai tuan rumah, Unbrah berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam riset dan pengembangan yang mendukung gaya hidup halal yang modern dan berkelanjutan. (And) 

PADANG - 3 MEI 2025 - Internasional Ranah Minang Halal Lifestyle Festival (RMHLF) 2025 yang resmi dibuka hari ini, Sabtu, 3 Mei, di Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang, menandai langkah signifikan Sumatera Barat dalam peta ekosistem halal global. Acara yang terselenggara berkat sinergi erat antara Unbrah dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) ini, menurut Chairman IHLC, Prof. Dr. Sapta Nirwandar, memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar label halal.

"Festival ini bukan hanya tentang halal sebagai label, tetapi halal sebagai nilai yang menyatukan," ujar Prof. Sapta Nirwandar, menegaskan esensi filosofis di balik perhelatan akbar ini. Berbicara saat memaparkan persiapan festival bersama Rektor Unbrah Prof. Musliar Kasim, Prof. Sapta menyebut bahwa Indonesia, khususnya Sumatera Barat dengan kekayaan budaya dan nilai-nilai keislamannya, memiliki kekuatan besar untuk menjadi "motor penggerak halal lifestyle dunia".

Digelar selama dua hari hingga 4 Mei besok, RMHLF 2025 dirancang sebagai panggung diplomasi halal yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan global dan nasional. Kehadiran 12 Duta Besar dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta belasan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu menjadi bukti nyata bobot internasional festival ini.

Hari pertama festival dipusatkan di Kampus Unbrah Aie Pacah, diawali dengan rangkaian kegiatan yang menyoroti inovasi di sektor halal dan digital. Seminar internasional bertajuk "Unlocking Future Opportunities through Innovation in the Halal and Digital Sectors" menghadirkan para pakar dan praktisi dari dalam dan luar negeri untuk membahas topik-topik krusial, mulai dari transformasi digital industri halal hingga masa depan ekspor produk halal berbasis riset.

"Pembicara yang hadir membahas topik-topik krusial. Mulai dari transformasi digital industri halal, masa depan ekspor halal, hingga inovasi pangan berbasis riset halal," tambah Prof. Sapta, menekankan pentingnya diskusi ini bagi pengembangan industri halal ke depan.

Selain forum ilmiah, hari pertama juga dimeriahkan dengan Gala Dinner & Fashion Show Halal Lifestyle. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga platform promosi modest fashion yang, seperti disampaikan Prof. Sapta dan penyelenggara, diharapkan dapat mengangkat desainer lokal ke kancah yang lebih luas. Kehadiran Ketua LKAAM Sumbar dan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan RI turut memberikan dukungan moral dan politis bagi pengembangan industri halal di Ranah Minang.

Tak ketinggalan, festival ini juga menjadi etalase bagi produk-produk unggulan UMKM halal dari Sumatera Barat. Area pameran memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memamerkan produk mereka, menghubungkan mereka dengan pasar yang lebih luas dan potensi investasi, sejalan dengan visi IHLC untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui gaya hidup halal.

Kolaborasi erat antara IHLC, Universitas Baiturrahmah, dan Yayasan Baiturrahmah sebagai penyelenggara utama disebut Prof. Sapta menjadi kunci sukses terselenggaranya festival ini. Melalui RMHLF 2025, Padang dan Sumatera Barat kini berada dalam sorotan dunia Islam, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin potensial dalam industri dan gaya hidup halal global, didorong oleh nilai-nilai pemersatu yang diusungnya. (Mon) 

PADANG - 3 MEI 2025 - Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang hari ini menjadi saksi bisu dimulainya perhelatan akbar Internasional Ranah Minang Halal Lifestyle Festival (RMHLF) 2025. Membentang selama dua hari penuh, 3 hingga 4 Mei 2025, festival yang diinisiasi Unbrah bersama Indonesian Halal Lifestyle Centre ini secara ambisius digagas untuk menancapkan Sumatera Barat sebagai episentrum pengembangan ekosistem halal dan inovasi digital di kancah internasional.

Atmosfer kemeriahan terasa sejak pagi di Kampus Unbrah Aie Pacah. Lebih dari sekadar pertemuan biasa, hari pertama RMHLF disemarakkan oleh kehadiran figur-figur penting yang menggarisbawahi bobot internasional acara ini. Sebanyak 12 Duta Besar dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) turut melangkahkan kaki di Ranah Minang, berbaur dengan belasan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, menciptakan simpul diplomasi dan kolaborasi yang kuat.

Puncak momen istimewa di hari pertama salah satunya terangkai dalam acara Gala Dinner & Fashion Show Halal Lifestyle. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Dr. Fauzi Bahar, MSi Datuk Nan Sati, yang turut hadir, tak luput menyampaikan apresiasi mendalamnya terhadap inisiatif ini. Kehadiran Menteri Pariwisata dan Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, SS, MSc, pada malam hari kian menambah bobot dan dukungan pemerintah pusat terhadap festival ini, khususnya dalam mendorong tren modest fashion Sumatera Barat agar mampu bersaing global.

Tak hanya seremonial, RMHLF hari pertama juga menjadi panggung bagi diskusi intelektual melalui seminar internasional bertajuk "Unlocking Future Opportunities through Innovation in the Halal and Digital Sectors". Forum ini mempertemukan para pakar, akademisi, dan praktisi terkemuka dari berbagai belahan dunia. Daftar pembicara yang hadir bak permata di bidangnya, meliputi Rektor Unbrah Prof. Dr. H. Musliar Kasim, Gubernur Sumatera Barat Dr. Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., Founder Halal Science Center Chulalongkorn University Thailand Assoc. Prof. Dr. Winai Dahlan, CEO Smart Deen Singapura Fateh Ali, Founder of Busan Indonesia Center Kim So Il, Direktur Halal Science Center IPB University Prof. Dr. Irwandi Jaswir, Head Of Unand Halal Center Dr. Ir. Yan Heryandi, MP, Halal Supervisor dan Auditor LPPOM MUI Nadia Mira Kusumaningtyas, S.Si, M.Sc, Founder Simfratani Ali Fahmi Prawiranegara, dan Presiden Komisioner PT Sofyan Hotel TBK Riyanto Sofyan, B. S. E. E, serta dimoderatori oleh M. Gunawan Yasn. Diskusi yang tajam seputar inovasi di sektor halal dan digital ini diharapkan menjadi sumber inspirasi berharga.

Festival ini juga membuka ruang lebar bagi denyut ekonomi lokal. Area pameran dipadati oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjajakan produk-produk halal unggulan Sumatera Barat, mulai dari kelezatan kuliner, pesona fashion, hingga kreativitas produk lainnya. Momen ini menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan menarik minat calon investor, secara langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Melalui kolaborasi strategis antara akademisi, industri, pemerintah, dan masyarakat, Unbrah menegaskan komitmennya untuk menjadi lokomotif penggerak gaya hidup halal yang tak hanya modern dan inklusif, tetapi juga berkelanjutan di Indonesia. Festival ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia di masa depan, diawali dari Ranah Minang yang kaya akan kearifan lokal dan nilai-nilai keislaman. (And) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.