PADANG – 18 SEPTEMBER 2024 - Terbias senyum kebahagiaan dari raut wajah beberapa warga yang berada di jalan Guo Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang, tatkala melihat jalan setapak yang sering mereka lalui biasanya tanah merah berbaur kerikil, kini tengah dalam proses pengerjaan betonisasii.
Jalan yang tiap kali habis hujan selalu merepotkan warga tersebut bakal tergerus oleh program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU), milik Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sumatera Barat (Perkimtan Sumbar). Rasa haru yang tidak bisa mereka sembunyikan ini terlihat jelas oleh awak media yang kala itu tidak sengaja singgah ke lokasi proyek nomor kontrak 035/SPK.PPK.3/PSU.PDG/KP-Perkimtan/VIII-2024.
“ Sejujurnya, kami telah lama mendambakan adanya jalan layak yang bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat. Alhamdulillah, kini baru terealisasi,” ucap Young Abo (47) warga sekitar lokasi kegiatan kontraktor pelaksana CV. Vanca Karya Satria, dengan nilai pelaksanaan Rp. 152.210.000,- (Seratus Lima Puluh Dua Juta Dua Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) dan waktu pelaksanaan 60 (Enam Puluh) hari kalender.
Begitu juga dengan saluran drainase, yang dulunya tidak tertata dan luapan air sering naik ke jalan, kini sudah lancar mengalir dan lingkungan kamipun menjadi asri. Yang jelas kegiatan milik Dinas Perkimtan Sumbar, manfaatnya sangat kami rasakan, semoga kegiatan bisa segera rampung dan juga tepat mutu, harap Young Abo sembari berucap. Terimakasih Perkimtan Sumbar. (Moudy/Mon)
HARIANPADANG - Aipda Dian Wihendro Ratno merupakan seorang Anggota Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Dia tak bisa melupakan masa kecilnya yang penuh perjuangan. Pernah mengalami kekurangan makanan dan menjadi buruh angkut semen di Muaro Padang saat remaja, kini ia mendedikasikan hidupnya untuk membantu anak-anak kurang beruntung, terutama yang mengalami stunting atau kekurangan asupan gizi.
Masa lalu yang sulit mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang. Itulah pelajaran penting yang dapat dicontoh dari seorang sosok Aipda Dian Wihendro Ratno. Polisi yang satu ini bahkan mendedikasikan hidupnya untuk membatu anak-anak yang membutuhkan.
Seperti terlihat Minggu ( 08/09), di Parak Anau, Kelurahan Bungo Pasang, dan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, meski berkulit agak gelap namun senyum tulus bintara polri tersebut dirasakan benar benar tulus oleh warga, Ia datang bukan sebagai polisi yang bertugas menangani kejahatan, tetapi sebagai sosok yang peduli dengan anak-anak yang membutuhkan perhatian ekstra.
Mengingat masa lalunya yang sulit, Aipda Dian menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu mereka dengan memberikan makanan bergizi dan bantuan keuangan."Saya tahu betapa beratnya hidup dalam kekurangan. Saya ingin anak-anak ini setidaknya bisa merasakan makanan yang sehat," ujar Dian.
Bantuan yang diberikannya tidak hanya berupa makanan empat sehat lima sempurna, tetapi juga sedikit uang untuk kebutuhan lainnya. Yusma, seorang ibu dari empat anak, merasakan manfaat dari kepedulian Aipda Dian. Ekonomi keluarga yang jauh dari kata layak membuatnya tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah kota, seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
"Saat kontrakan saya disambangi Aipda Dian untuk diberikan sembako, saya sangat bersyukur," ungkap Yusma dengan mata berkaca-kaca. Hal serupa dirasakan oleh Febiola, ibu dua anak berusia 30 tahun yang suaminya bekerja serabutan. "Saya terharu atas kepedulian seorang bintara Polri. Meski bukan pejabat tinggi, ia sangat peduli terhadap anak-anak stunting," tuturnya.
Sejak 2015, Aipda Dian secara konsisten menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu anak-anak stunting. Tak jarang, ia juga dipercaya oleh pihak lain yang peduli terhadap isu ini untuk menyalurkan bantuan. Bagi Aipda Dian, langkah kecil yang ia lakukan mungkin tidak dapat mengubah dunia, tetapi bisa mengubah dunia anak-anak yang ia bantu.
Dengan semangat tanpa pamrih, Aipda Dian terus bergerak membantu mereka yang membutuhkan, menginspirasi banyak orang untuk peduli pada masa depan generasi bangsa.