Latest Post

PARIAMAN - 10 OKTOBER 2024 - Saat matahari mulai meredup sekitar pukul 17.02, tim investigasi awak media ini sampai di sebuah kota yang berjuluk Kota sala lauak. Atau dengan sebutan lain Kota pantai. Kenapa melekat sebutan itu, karena Pariaman merupakan kota tua di pantai barat Pulau Sumatera.

Keramahan penduduknya memudahkan awak media untuk berdiskusi mengenai Proyek infrastruktur rekontruksi jalan Bypass Periaman, bernomor kontrak 04.1/PKK/SPK-PJN1- Bb.03.23.1.5/1/2024, yang tengah dikerjakan oleh kontraktor PT. Sarana Mitra Saudara (SMS), dengan konsultan supervisi PT. Garis Putih Sejajar KSO PT. Adimascipta Dwipantara dan CV. Parades Karya Consultants. PT. SMS.

Kegiatan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar), Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Sumbar, tahun anggaran 2024, dengan masa pelaksanaan 300 (Tiga Ratus) hari kalender, dan masa pemeliharaan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari kalender, sangat bermanfaat buat masyarakat setempat.

Hal ini terlihat dari sisi infrastruktur jalan yang awalnya kecil sudah membentang lebar lantaran adanya penambahan bahu jalan, begitu juga dengan saluran drainase yang tadinya tidak tertata sekarang sudah rapi dan air limbah lancar mengalir didalamnya. Artinya, “Project Value : Rp 47.845.594.000,00. miliar, tidak mubazir. Profesional rekanan dalam bekerjaan ini patut diapresiasi.

Namun ada hal yang harus diketahui, ketika infrastruktur jalan telah dihadirkan, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga dan merawatnya.

Jufrizal, (37) warga setempat dalam bincang-bincang santai sama awak media mengatakan bahwa, infrastruktur jalan sangat penting dalam menjaga asa urat nadi perekonomian. Hal ini tidak lepas dari perannya dalam mendukung pergerakan manusia dan berpengaruh pada kegiatan distribusi serta logistik. 

Pada titik ini, ketersediaan infrastruktur bernilai penting karena berkorelasi dengan waktu tempuh dan ongkos distribusi yang menentukan kemajuan suatu daerah. Dengan adanya kegiatan pembenahan bahu jalan, serta telah terbangunnya drainase yang baik di Bypass Periaman oleh pihak BPJN Sumbar, diyakini bakal meningkatkan perekonomian warga setempat. Intinya, proyek infrastruktur rekontruksi Jalan Bypass Periaman sangat menguntungkan Masyarakat. Untuk itu, selaku warga kami mengucapkan terimakasih kepada BPJN Sumbar, dan juga rekanan yang kami nilai sangat profesional dalam bidangnya, ucap Juf. Tim

PADANG - 5 OKTOBER 2024 - Perdana di provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Pasar Raya Padang Fase VII Selevel Mall bakal berfungsi dan menggeliatkan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, tampilan gedungnya yang “elegan” bisa memicu rasa keingintahuan para pengunjung.
Pembangunan Gedung Pasar Raya Kota Padang fase VII yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Persada Gedung, keberadaannya bertujuan untuk mengembalikan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan yang aman dan nyaman. 

Bangunan gedung ini terdiri dari, satu lantai semi basement yang bakal diperuntukkan buat pedagang kaki lima. Kemudian, dua lantai lagi difungsikan sebagai kios dan satu lantai lagi sebagai lokasi parkir kendaraan.
Kemudian, gedung ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang toilet, tangga eskalator, kemudian kios-kios telah dilengkapi dengan rolling door, serta bahagian lantai dilapisi keramik, untuk bagian dalam gedung terlihat jaringan listrik serta lampu penerangan juga telah ready.

Pasar yang memiliki luas bangunan 9.320 meter persegi tersebut bakal mampu menampung sekitar 1.243 pedagang. Pembangunan gedung ini tertuang dalam kontrak kerja tahun jamak “Project Value : Rp 103 miliar, project schedule : 2023 s/d 2024” dan dilaksanakan oleh PT Adhi Persada Gedung selaku kontraktor pelaksana, serta PT.Deta Decon selaku supervisi.
Koordinasi secara intens yang dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar), selaku ujung tombak perpanjangan tangan dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR ini telah menunjukkan hasil yang maksimal pada kegiatan pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII.

Guruh Indarto, selaku QHSE Manager PT. Adhi Persada Gedung (APG) saat bincang-bincang santai dengan awak media menjelaskan bahwa, bangunan Fase VII Pasar Raya Padang ini miliki tiga lantai, dengan 304 ruang kios, 650 stan/lapak. Mengenai lahan parkir bangunan baru Fase VII Pasar Raya Padang, mampu menampung sekitar 122 kendaraan roda empat (mobil), dan 144 kendaraan roda dua (motor). 
Kemudian untuk menjaga kebersihan gedung selama masa perawatan, PT. Adhi Persada Gedung juga memperdayakan tenaga "cleaning service" yang handal dalam tugasnya, lantaran pekerjaannya tersebut membawa nama perusahaan. Dengan kata lain harus terjamin tanggung jawab dan kualitas kerjanya. An


SUMBAR – 30 SEPTEMBER 2024 - Kota Padang Panjang dimasa kepemimpinan Fadly Amran periode (2018-2023) telah menghidupkan asa (harapan) para Siswa Sekolah Senengah (SSM) untuk kuliah keluar negeri. Tak tanggung-tanggung, negeri yang mereka rancah guna menambah ilmu pengetahuan adalah Amerika.
Tahun 2020, sekitar 11 orang mahasiswa Padang Panjang yang berkesempatan mengikuti perkuliahan di University of Arizona ini yakni, Farhan Furqan, Aulia Zikrullah, Rusyda Hamidah, Fadhly Novrianda, Loly Adinda Putri, Mutia Rahmi, Atikah Rahmi, Putri Aditya, Frisca Octaviyana, Nurul Ikhwana Ardhi, Farhan Furqan dan Rahmat Berliano Jeyhan. 

Kesebelasnya adalah mahasiswa asal Padang Panjang. tahun ajaran 2019/2020 menjalani kuliah di Sampoerna University, Jakarta, dan mereka dinyatakan lulus seleksi beasiswa Pemko Padang Panjang untuk ke University of Arizona. Universitas dengan rangking 93 dunia.

Ternyata, semua itu diawali ketika Pemko Padang dipimpin oleh Fadly Amran yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of Arizona Amerika Serikat dan Sampoerna University. MoU ditandatangani H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dengan pihak University of Arizona Amerika Serikat dan Sampoerna University pada Sabtu (18/6/2022) atau Minggu (19/6/2022) dinihari waktu Indonesia.

Tujuan dari MoU ini dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang Panjang. Dimana Mahasiswa Sampoerna University yang berasal dari Kota Padang Panjang dapat mengikuti program Summer 2022 di University of Arizona, Amerika Serikat guna peningkatan kualitas akademis mahasiswa dan peningkatan pengetahuan di bidang budaya dan bahasa.

Fadly menyampaikan, kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen Pemko Padang Panjang ketika itu terhadap pendidikan anak-anak Padang Panjang. Dia sangat berharap mahasiswa dari kota kecil itu dapat memaksimalkan waktu dan kesempatan selama di Amerika. “Kita berharap mahasiswa ini dapat memaksimalkan waktunya. Menggali ilmu dan pengalaman, serta dapat bersosialisasi dengan sesama mahasiswa di Arizona,” ujarnya.

Fadly mengatakan usai pelaksanaan MoU itu juga menyempatkan diri bertemu dengan 11 mahasiswa asal Padang Panjang di University of Arizona, USA. Dia menyemangati mereka untuk serius menjalankan Summer Program tersebut. Mereka diingatkan untuk semangat mengeksplorasi seluas-luasnya ilmu pengetahuan, pengalaman dan hubungan dengan banyak orang selama menimba ilmu di kampus itu.

Bahkan kepada mereka, Fadly menegaskan Pemko Padang Panjang tidak akan mengikat penerima beasiswa seusai menjalani studinya masing-masing. Mereka pun berhak mendapatkan dual degree (dua gelar kesarjanaan,red) dari program Pendidikan, dari Sampurna University dan University of Arizona.

Para penerima beasiswa dipersilahkan Fadly menempuh pendidikan pascasarjana di dalam maupun di luar negeri. Mereka pun diberi peluang bekerja di bidang yang diminati masing-masing. “Kami mendukung sepenuhnya pilihan adik-adik tersebut untuk maju dan mengharumkan nama Kota Padang Panjang,” ujar Fadly 

Mengulangi pesannya kepada mahasiswa asal Padang Panjang ketika berkunjung ke sana. Hanya satu syarat yang diberikan Fadly kepada 11 mahasiswa itu. Jadilah panutan bagi adik-adik di Padang Panjang, yang juga berkeinginan untuk menggapai prestasi seperti mereka. Belajar dan berprestasi.

Caranya dengan menginformasikan kegiatannya selama belajar di Arizona melalui media sosial. Dengan begitu, ini akan mendorong pelajar-pelajar Kota Padang Panjang untuk dapat mengikuti jejak mereka. Program ini sejak awal dikawal oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, yang waktu itu dikepalai oleh Drs Ali Thabrani, M.Pd. Saat ini program telah dialihkan ke Bagian Kesra Pemko Padang Panjang. (*)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.